Saturday, April 26, 2008

Refleksi

Seringkali kita menjalankan sesuatu setengah-setengah. Nggak niat. Padahal kalau kita kerjakan, tentunya akan berbuah hasil yang baik. Biasanya karena malas. Capek. Bosen. Namun ternyata hal yang sama tidak terjadi dengan Pak Muharip. Berjualan minuman dari siang yang terik hingga malam yang dingin tidak dijadikannya sebuah keluhan.

Harapan agar anak-anaknya bisa sekolah tinggi bukan menjadi beban saat bekerja. Tetapi menjadi asa, menjadi jalan untuk mencapai harapannya. Harapan seorang penjual minuman saja setinggi itu. Seharusnya saya bisa memiliki harapan yang lebih tinggi dengan jalan yang lebih mudah, mengapa saya harus malas? Bosen? Capek? Padahal saya tidak perlu bekerja. Dan yang paling jelas adalah keadaan ekonominya yang tergolong bawah. Namun harapannya tetap tinggi.

Saya hanya menyadari kalau semua yang saya lakukan pasti akan mencapai harapan saya. Tentunya hal ini berlaku bagi setiap orang dengan cara dan jalan yang berbeda. Kalau saya sebagai pelajar, Bapak Musharip sebagai penjual minuman. Hanya satu hal yang sama yaitu berusaha. Untuk mencapai harapan, tentunya butuh segala usaha. Yang saya dapat, Pak Musharip tidak pernah meminta untuk mencapai harapannya sekalipun ia kurang mampu. Tetapi ia berUSAHA semampunya, sesuai jalan yang ditempuhnya.

-Retha (x5/16)

No comments: